Sunday 23 November 2008

Imbang dengan Fulham menutup bulan November



Hasil imbang tanpa gol dengan Fulham membuat Liverpool harus puas berada di urutan kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan perbedaan lima belas gol dengan Chelsea. Hasil kacamata yang juga dialami Chelsea di Stamford Bridge dan MU di Villa Park, membuat Liverpool dan Chelsea menjaga jarak dengan MU dan Villa dengan selisih delapan dan sembilan poin.

Apabila dilihat dari Liga Inggris Macro, hasil imbang 0-0 dengan Fulham itu memang cukup baik dimana Simerah masih meraih satu angka, namun jika dilihat dari perjumpaan Liverpool dengan Fulham yang tidak pernah menang dalam 27 pertandingan di Anfield, jelas sangat meresahkan. Dengan penguasaan bola yang dominan dan gempuran dari kedua sisi, Liverpool gagal menembus benteng Fulham yang ditukangi Schwarzer dibawah jaring. Terlepas dari kurang tenangnya pemain depan Liverpool dalam melakukan penyelesain akhir, aksi kiper Fulham itu membuat pemain Liverpool harus tertunduk saat meninggalkan lapangan.

Tanpa adanya Gerrard dilapangan tengah dan Alonso yang datang sebagai pemain pengganti di dua puluh lima menit terakhir, membuat Simerah kelabakan. Duo Mascherano dan Lucas, yang terlihat ragu dalam penguasaan bola dan sering terlambat dalam menahan laju pemain Fulham, tidak dapat mendukung Torres di depan. Untungnya dua sayap yang hidup dari pergerakan Riera dan Kuyt serta dukungan dua full back, Arbeloa dan Aurelio, yang membantu dari kedua sisi menjadika permainan Liverpool sedikit lebih hidup. Namun sayang, hingga peluit panjang satu gol pun tidak kunjung hadir.

Demikian juga halnya dengan aksi Torres yang ingin mengulang golnya ke gawang Fulham dua belas bulan sebelas hari yang lalu, berhasil dimentahkan oleh aksi kiper asal Australia itu. Keane yang sudah berhadapan dengannya juga tidak berhasil serta tendangan Kuyt berhasil dimentahkan. Dengan tinggi badan 1,83m, tendangan para pemain Liverpool yang cenderung selalu ke atas gawang sepertinya mudah untuk diatasinya. Andai ada tendangan menyusur tanah seperti yang dilakukan Torres tahun lalu. Memang kiper Fulham saat itu adalah Niemi, namun sangat terlihat bahwa para pemain Liverpool kurang tenang dalam penyelesaian akhir sehingga hasil imbang 0-0 ini menjadikan Liverpool hanya mengemas tujuh poin di bulan November dan harus puas di urutan dua.

Memasuki bulan Desember dimana Liverpool akan membuka lembaran baru di bulan itu, dengan menjamu West Ham, hasil maksimal haruslah diraih. Chelsa yang menjamu Arsenal dan MU yang bertandang ke Man City sehari sebelumnya membuat Liverpool bisa mengintip hasil dari dua derby itu. Secara keseluruhan di Liga Preminer pada bulan Desember, Liverpool akan bertanding melawan West Ham (1), Blackburn (6),Hull (13),Arsenal (21),Bolton (26),Newcastle (28).

Berkaca dari pengalaman sebelumnya dimana hasil bulan Desember akan membawa pengaruh besar dikompetisi secara keseluruhan maka Liverpool haruslah bermain dengan sepenuh hati, menjaga irama permainan dan melakukan rotasi yang baik. Jadwal yang super ketat dan lawan yang beragam adalah ujian untuk gelar ke sembilan belas.

Seperti kata pepatah, apabila perjalanan berat maka kita akan lebih berhati-hati. Hal itu yang harus diperhatikan apabila Liverpool bertandang ke kandang Arsenal. Meski sampai saat ini, mereka sudah kalah dua kali disana dan tiga kali saat tandang, bukan berarti Liverpool akan menganggap remeh the Gunners, karena saat MU lengah mereka tumbang di sana. Partai tandang melawan Blackburn dan Newcastle juga akan sangat berat, Liverpool harus mengeluarkan determinasi yang tinggi untuk meraih angka penuh. Simerah juga harus mewaspadai Hull yang sekarang duduk diperingkat enam. Seperti sejarah yang berulang, mereka adalah tim promosi yang sedang naik daun dan Liverpool selalu kesulitan menghadapi tim-tim seperti itu.

Semoga Liverpool dapat melalui enam pertandingan itu dengan baik dan menutup akhir tahun 2008 dengan manis sehingga dapat menatap matahari di tahun 2009 dengan harapan indah; Juara Liga ke sembilan belas kali. Bukan mimpi, tapi itu adalah harapan senantiasa ada di hati kita. With hope in your heart, You’ll never walk alone.


Cibubur : 23 November 2008.

No comments:

Post a Comment