Wednesday, 9 April 2014

Passive Income dari Internet


Hi temans, Thanks sudah menyempatkan diri untuk mampir dilaman ini. Gw coba buat laman ini dengan tujuan ingin mencoba membagikan pengalaman tentang Talkfusion, sebuah MLM dari Amerika  dengan product IT. Ketika menelpon teman untuk menceritakan ini, sepertinya waktunya tidak cukup,  maka sebagai awalan dibuat laman ini agar teman bisa mendapatkan informasi sebaik mungkin.


Berawal dari kunjungan seorang teman kerumah yang mencoba mengajak saya joint MLM ini. Waduh – MMM..ehm ada kontranya tapi banyak pronya. Mendengar dia bercerita bisa mendapatkan uang ratusan juta dalam waktu singkat sehingga bisa mewujukan mimpinya, maka saya memutuskan untuk joint. Karena dibisnis ini, kita harus punya Mimpi agar kita bisa meraihnya. Mimpi atau tujuan agar kita bisa mengejarnya..Mimpi gw sih ke Liverpool nonton pertandingannya langsung. 

Jadilah gw joint dengan modal 0 rupiah dengan usaha keras dalam waktu cuma tiga minggu. Kenapa tidak mengeluarkan uang sama sekali, karena dalam tempo tiga minggu saya sudah balik modal. Modalnya sendiri sebesar  $ 1,564  – yang hanya bisa dilakukan melalui kartu kredit. Untuk yang punya kartu kredit dengan limit besar sebuah keuntungan besar, dimana kita bisa punya satu bulan dari mulai transaksi hingga tagihan dicetak, apalagi bisa dirubah cicilan nol persent 3 bulan. Artinya kita punya waktu tiga bulan untuk balikin modal. Kalo teman tidak punya kartu kredit dengan limit itu, saya bisa bantu menggunakan kartu saya dengan transfer sejumlah biaya pembelian.

Wow, modalnya lumayan yah-  Jangan inget modalnya tapi bayangkan kita bisa mendapatkan impian kita dengan investasi itu. Bayangkan kita sudah membuka franchise IT, yang sebentar lagi akan jadi megatrend. Bayangkan kita bisa membuka ruko, tanpa harus membayar pegawai, dan biaya lainnya. Ruko itu hanya kita maintain dengan  $ 35, sebagai biaya bulanan.

Kita coba terangkan tentang Productnya yah .....
Ketika dunia maya sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan, setiap orang memegang gadget yang terhubung langsung ke email masing-masing maka TF hadir pertama kali dengan VIDEO EMAIL.


Yah sebuah email yang berisi Video, bukan hanya gambar dimana video itu kita upload dulu ke servernya TF, lalu kita kirim email ke rekan kita dengan template yang sudah ada. Hebatnya dari TF, setiap kali  penerima email melihat video itu maka kita akan mendapatkan notifikasi dari TF jika mereka sudah menontonnya. 


Luar biasa..artinya jika kita mengirimkan video email berisi product yang kita jual dan orang berkali-kali menontonnya maka itu artinya mereka suka. Kita sudah memiliki alat promosi murah dibandingkan iklan dimajalah yang berupa gambar, iklan TV atau bioskop yang mahal. Lalu apa bedanya dengan Youtube ? di Youtube, kita tidak tahu siapa yang sudah menonton hanya jumlah penontonya saja.

Lalu product berikutnya adalah VIDEO NEWSLETTER. Ini bentuk lain dari Email tapi dengan template yang lebih kompresensif dengan beberapa tulisan dan gambar. Disini juga kita mendapatkan notifikasi jika penerima membukanya.



Dan yang lebih canggih lagi, product selanjutnya adalah TALKFUSION CONNECT – dimana kita bisa melakukan confrence meeting dengan lebih dari 15  orang online. Sebuah terobosan luar biasa dimana kita bisa menghemat waktu dan biaya . Lalu ada Video Responder dan E Subscription Forms. Detail product, kita terangkan langsung yah...:)



Sekarang kita terangkan bisnisnya, bagaimana kita mendapatkan uangnya.
Seperti MLM lainnya, kita diminta untuk mengisi dua kaki dibawah kita. HANYA DUA orang.  Lalu dibawah kita juga mencari dua orang lagi, seterusnya hingga tak terbatas.
SKEMA Bonusnya sebagai berikut :
1.       Fast Start Bonus : Satu orang dikiri dapat  $ 120, satu orang dikanan  $ 120.
Kita juga bisa mengisi cucu dibawah kita untuk menjadi sponsornya – jika sudah jauh kebawah, sehingga tidak ada batasan untuk fast start bonus ini. Namun karena kita  kerja team, yang kita dapatkan kita kasih ke downline kita dibawah agar mereka mendapatkan bonusnya. KERJA TEAM.
2.       Bronze Maker Bonus : Jika kita membuat anak kita mendapatkan 2 cucu sebelum 30 hari, kita mendapatkan  $20.
3.       Team Commision : Jika dibawah kita sudah sepasang, maka kita akan mendapatkan $ 150, cucu kita sudah berpasangan akan mendapat 2 x $150, cicit kita berpasangan akan mendapatkan 4x $150, dan seterusnya dengan iterasi dua kalinya. Jika belum berpasangan –anggap saja sebagai deposito yang siap dicairkan jika sudah bertemu pasangannya.
4.       Mega matching Bonus : Kita akan mendapatkan 10% dari team Team Commision orang yang kita sponsori.
5.       Residual Income Monthly : Inilah yang akan menjadi PASSIVE INCOME kita tiap bulan jika dibawah kita sudah memenuhi syarat 5 kiri – 5 kanan mendapatkan $ 25. Ini berasal dari biaya bulanan sebesar $35. Zaman dulu TV ga berbayar, sekarang TV kabel sudah lumrah, nah orang akan terus membayar biaya bulanan TF sebesar $35 karena produknya dipake dan memastikan dia aktif untuk bisa mendapatkan bonus lainnya.
Bayangkan passive income yang didapat jika ada 100 kiri-100 kanan : $500. Lumayan buat cicilan mobil bukan ??


Dan semua income itu kita terima 3 menit setelah ada penjualan dilakukan. Tanpa menunggu mingguan atau harian. Kita akan mendapatkan email notifikasi jika uangnya masuk ke accounts Paylution kita. Accounts Paylution akan aktif setelah 5 hari kerja dari komisi kita yang pertama, lalu setelah itu kita bisa transfer dari Accts itu ke rekening kita atau masukin ke kartu Debit kita- yang nantinya bisa digunakan untuk belanja. Seru, ketika menggunakan kartu itu, kasirnya bingung ini kartu apa, padahal isinya USD $.


Keuntungan lainnya dari bisnis Jaringan adalah kita bisa bertemu orang baru dengan background yang beragam, yang nantinya bisa mendukung dalam kegiatan kerja kita sehari-hari. Semoga penjelasan singkat ini bisa membuat penasaran, dan kita bisa bertemu langsung untuk mengetahui lebih banyak lagi. Kunci berhasil dibisnis adalah mempunyai mimpi untuk diraih dan tujuan yang tak terbatas. Impian saya sendiri akan diwujudkan dalam waktu dekat dimana saya akan menonton pertandingan Liverpool vs Newcastle - 11 May 2014. Wish me luck yah - semoga Liverpool menjadi juara disana.


 Referensi :
  

Sunday, 28 April 2013

Jika ditanya @PaulRogersLFC...



Kartu anggota  Official Supporter Club LFC di Anfield
Tergelitik untuk mencoba menjawab pertanyaan yang ada di LFC Global Family, dimana berusaha menggali kembali alasan dibalik rasa cinta pada Liverpool, mengingat kembali romantisme masa lalu dan menentukan siapa yang paling berpengaruh dalam perjalanannya. Dan tidak ketinggalan perasaan saat ini, saat dimana semuanya tidak seindah dulu lagi. Dan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Namun demikian inilah tentang Aku, tentang dukunganku pada LFC dan peran serta di BigReds. Bagaimana dengan kamu ??


Name: Heri Suherman (Suhe)
Usia: 38
Kota / Negara: Jakarta, Indonesia
Pekerjaan: Senior Assistant Vice President di Bank CIMB Niaga

1.Mengapa memilih LFC sebagai tim kamu?
Karena pengalaman masa kecil yang sangat menyenangkan bersama LFC. Simerah adalah juara ketika itu,dan pemberitaan di media yang bisa diakses  hanya tentang LFC. 

2.Apa kenangan perdana tentang LFC ?
LFC dikenal pertamakali saat final Piala Champions 1984. Juara berkat adu penalti vs AS Roma. 

3.Siapa idola pertama di LFC dan kenapa?
Ian Rush, si hidung betet. Sepakbola adalah tentang gol dan pencetak gol adalah pahlawan tentunya. Ian Rush ditahun 80an adalah to skorer.
Bersama Ian Rush, di konferensi Pers LFC Tour Jakarta 2013

4.Apa kenangan LFC yang paling disukai ?
Selama 29 tahun mendukung LFC, banyak kenangan LFC yang disukai. Ehm tentu saja yang paling disuka adalah Instanbul 2005. Tertinggal tiga gol dibabak pertama kemudian bangkit dan menyamakan kedudukan dibabak dua, serta  mengakhiri pertandingan dengan adu penalti. Kejadian yang hanya terjadi sekali dalam sejarah sepakbola dunia.


5.Siapa manager yang paling disukai dan mengapa ?
Kenny Dalglish. Era pertama, dia tampil jumawa sebagai manajer bermain, sebuah peran yang hanya bisa dimainkan dengan baik olehnya. Sepakbola modern saat ini tidak mungkin terjadi. Berusaha membangun LFC dari luka Heysel pasca Fagan mengundurkan diri. Membawa LFC juara double dan terakhir tampil sebagai pelindung saat tragedi Hillsborough. Era kedua yang hanya satu setengah musim, memberikan warna lain, meski  saat itu pola permainannya sudah tertinggal (karena sudah meninggalkan sepakbola sekian lama).  Eranya yang  terlalu singkat jelas merupakan kerugian bagi LFC.
Asia Tour Malaysia 2011
6.Saat seperti apa, mendukung LFC paling minimal ?
Saat ini, dimana LFC coba bangkit dari ketertinggalan dari United, city dan Arsenal. Sudah tidak lagi menjadi favorit karena dipegang manajer muda yang kurang pengalaman. Ini artinya LFC masih harus sabar menunggu, padahal tim lain mulai menuai hasil perjuanganya. Sudah 23 Tahun lama tidak menjadi juara dan sekarang dalam tahap membangun yang entah kapan bisa dipetik hasilnya. Pola rekrutan yang lebih pemain muda karena budget yang kurang jelas merupakan kelemahan utama dalam sepakbola modern hedonis saat ini. Yang akan berkuasa adalah mereka yang banyak investasi, lihat Chelsea dan City yang sudah merasakannya. Yang hanya investasi setengah-setengah akant tertinggal dan mengandalkan sejarah masa lalu.

7.Kapan pertama kali menginjak Anfield dan bagaimana perasaanya ? Jika belum Apakah pernah menyaksikan LFC langsung selain di Anfield, LFC tour misalnya ?
Perjalanan 'spiritual' ke Anfield sampai saat ini belum terlakoni. Butuh waktu yang tepat untuk pergi kesana. Inginnya pada saat pertandingan terkahir satu musim, dimana pemain melakukan victory lap. Akan sangat menyenangkan jika itu adalah pertandingan penentuan juara Liga.  2009 di Singapura saat perpisahan Xabi dan 2011 di Malaysia beruntung bisa menyaksikan LFC disana. Meski hanya pertandingan eksebisi namun aura dan atmosfirnya luar biasa. Tak sabar menunggu hingga 20Juli saat LFC ke Indonesia.

Asia Tour Singapura 2009. Diantara sesama merah, namun saya berbaju hitam.

8. Dimana saat Instanbul 2005 ?
Kejadian paling disuka di LFC. Saat itu nonton dirumah sambil bekerja karena ada presentasi esok harinya. Tiga gol mudah dibabak pertama, sehingga tetap focus pada laptop. Berpikir saat itu hanyalah test buat LFC untuk kembali merasakan aura final Eropa, setelah 20 tahun lewat. Namun Rafa membuat perbedaan dibabak kedua yang memaksa fokus hingga akhir pertandingan. Saat Dudek membuat penyelamatan tendangan Sheva, saat itulah saya yakin LFC bakalan juara.


8.Bagaimana anda mengenal BigReds ?
Saya sangat beruntung mengenal BigReds dari pertamakali berdiri di Bandung 28Des1999. Berawal pertemuan pertama dengan Wida sebagai sesama pembuat buku ttg LFC, (Wida membuat buku tentang Owen, Saya buat buku tentang attribute to LFC) lalu kemudian memutuskan membuat fans klub LFC bersama founder milist Bigreds, Hendra dan sembilan pecinta LFC lainnya dirumah Hendra. Sejak saat itu mendedikasikan hidup untuk BigReds hingga memutuskan mengundurkan diri karena alasan kuliah, yang sedikit terbengkalai namun mendekati persiapan sarjana di ITB.

Hari lahir BigReds, 28 Desember 199 dirumah Hendra. 


9.Kejadian apa yang paling disukai di BigReds dan yang paling dibenci ?
Bekerja sebagai pengurus di BigReds adalah hal yang paling disuka. Bertemu sesama pecinta LFC dari seluruh Indonesia dan menjadikannya sebagai saudara. Hampir tidak ada hal yang disukai karena dasarnya memang cinta. BigReds saat ini sudah sangat berkembang dan pengurus baru sangat menghargai kami pengurus lamanya. Dalam beberapa acara tertentu kami diundang untuk datang dan diperkenalkan pada anggota lainnya. Sebuah kehormatan bisa tampil dan tatap muka dengan semua yang ada.
Sepatah kata pada saat nobar LFC vs Chelsea, dan peringatan Hillsborough
10.Apa saingan terberat LFC di Indonesia ?
Tentu saja MU. Namun kini MU sudah terlalu kuat, baik secara tim maupun secara non tim. Terlalu jauh jarak dengan mereka saat ini. LFC harus mulai merubah paradigma bahwa kita bukan lagi yang terbaik agar terus berlatih lebih keras sehingga menjadi juara. Sudah bukan zamanya membandingkan 18 + 5  dengan apa yang telah diperoleh saingan itu. Mereka konsisten untuk tampil terdepan dan mempunyai banyak kesempatan untuk menambah tropi. Sementara kita kesulitan untuk bersaing di Liga dan mengatur skuad untuk tampil dikompetisi dengan system gugur seperti piala Liga dan piala FA.

11.Kemana mencari berita di Internet tentang LFC ?
Menuju Liverpoolfc.com dan twitter yang sangat cepat informasinya. Karena yang dicari bukan hanya berita terbaru tapi juga informasi yang akurat mengenai  semua seluk beluknya LFC seperti sejarah.

12.Apakah anda juga mendukung tim lokal ?
Meski jarang mengikuti secara langsung karena kompetisi yang amburadul dan terlalu banyak kekerasan dan sandiwara di dalamnya. Namun sebagai orang Bandung, wajib hukumnya mengikuti hasil pertandingan. Untuk Timnas jika bertanding di GBK dalam sebuah event Internasional, berusaha untuk menyempatkan hadir.

13.Siapa pemain saat ini yang paling disukai dan mengapa ?
Tentu saja Steven Gerrard. Bermain dari sejak awal di LFC , kemudia menjadi kapten yang bisa membawa LFC juara dibeberapa kompetisi.  Sayang selain rentan cedera, dia  kurang didukung pemain lain sehingga belum bisa merasakan Juara Liga.
Ian Rush, dan tanda tangan di jersey double 1986.

14.Jika mendapat kesempatan untuk bertemua pemain atau Legenda LFC, siapa dan mengapa ?
Saya Pilih Ian Rush dan John Barnes. Mengenai Ia Rush itu artinya tentang  cinta pertama pada LFC yang terjadi karenanya.  Beruntung bisa bertemu dengannya dalam acara meet and greet final Piala FA tahun 2010 dimana mendapatkan tandatangan di jersey double 86. Lalu terakhir pada saat konfrensi pers LFC tour di Indonesia 2013.  Informasi terbatas dari teman di SCB, bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menjadi saksi peristiwa bersejarah tersebut.

Come to papa John Barnes. Mimpi yang jadi kenyataan.
John Barnes bisa dijumpai saat BigReds mengadakan acara bermain bola bersama Legenda. Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan saat bisa satu lapangan dengan mereka.

15.Apa yang membuat anda sangat bangga menjadi supporter LFC ? Ketika menjadi supporters LFC dengan sendiri menjadi anggota dari sebuah keluarga besar pecinta LFC diseluruh dunia. Itu artinya kemanapun kita berada, kita akan menemukan kawan sehingga jelas kita tidak akan berjalan sendirian.

16.Apa arti ‘ Liverpool Way’ menurut anda ? Sepakbola adalah olahraga sportif. Kemenangan karena bantuan wasit atau permainan skor tentu tidak membuat orang menjadi manusia seutuhnya. Dengan Liverpool way, kita berusaha tampil maksimal dalam setiap peran hidup kita, dirumah, dipekerjaan dan dimasyarakat. 

Wednesday, 9 January 2013

Militan....


Militan, kata ini pertama kali didengar sewaktu mengikuti masa semai Himatika (Himpunan Mahasiswa Matematika) ITB. Sebuah acara penerimaan untuk menjadi anggota himpunan tersebut. Ketika kita berbaris, kata militan itu sering kali diucapkan Boss-boss aka senior, karena kita lambat untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh mereka. Kita disebutnya kurang Militan. Apa sih sebenarnya arti Militan ?? Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Militan adalah bersemangat tinggi; penuh gairah; berhaluan keras: untuk membina suatu organisasi diperlukan orang-orang yg militan  dan penuh pengabdian.

Kenapa dengan Militan ?? Akhir-akhir gw merasa bahwa gw kurang militan terhadap Liverpool, sudah tidak bersemangat tinggi lagi dan sedikit kehilangan gairah. Sudah tiga pertandingan berturut-turut terlewat tanpa menyaksikannya langsung. Sudah jarang akses www.liverpoolfc.com, sudah jarang posting di twitter tentang Liverpool, sudah jarang nobar di Bigreds atau ngumpul bareng keluarga besar Bigreds itu.



Suka atau tidak, hal ini terjadi karena rasa tidak percaya pada seorang Brendan Rodgers yang melatih Liverpool sekarang dan juga pemilik Liverpool yang dinilai kurang serius dalam membangun Liverpool. Seorang  Brendan Rodgers yang berasal dari Swansea masuk ke Liverpool yang sudah dua dasawarsa tidak juara seakan menasbihkan diri bahwa Liverpool hanya akan jadi pelengkap di Liga. Jalan masih panjang dan berliku untuk menjadikan Liverpool penguasa sepakbola Inggris dan Eropa. 



Dan kini di pertengahan musim, Liverpool ada diperingkat 8 dan bersiap menghadapi mu di Old Trafford. Tiga pertandingan terakhir yang tidak ditonton itu semuanya dimenangkan Liverpool. Apakah harus tidak menonton lagi supaya Liverpool menang ? Hal itu tentu bukan sebuah jinx yang harus dipertahankan.



Sejujurnya, gw salut sama mereka yang selalu militan dan terdepan dalam mendukung Liverpool. Mereka yang berteriak keras ketika Liverpool bertanding baik nobar atau nondiri, menulis dengan gamblang tentang Liverpool, mengabdikan diri dan mempersembahkan waktunya untuk Liverpool, Berjuang melewati hidup untuk Liverpool...



Lalu, dimana sekarang gw berada ??? Masihkah gw die hard Liverpool fans ?? ....




Saturday, 14 April 2012

Liverpool – Everton : 2-1. Semifinal Piala FA 2012 : This one for the 96 Angels.

“We are very respectful to Liverpool FC in regards of this weekend. We understand the significance and the importance to the club, the fans, the staff and, of course, the wider significance to our game,” The FA’s Scott Field.

Piala FA sebagai lambang kejuaraan tertua di dunia sangatlah spesial bagi Liverpool. Meski Liverpool baru terjun ke Piala FA pada tanggal 15 Oktober 1892, ketika menang 4-0 atas Nantwich, tepat dua puluh tahun setelah Piala FA dimulai. Adalah Semifinal Piala FA pada tanggal 15 April 1989 di Stadion Hillsborough, markas klub Sheffield Wednesday, yang membuat Piala FA menjadi spesial. Saat itu sebanyak 96 pecinta Liverpool yang hendak menyaksikan pertandingan tidak pernah kembali ke rumah. Sesuatu yang tak pernah terbayang dibenak mereka karena sebelumnya mendambakan semifinal yang sama saat Liverpool menang 2-1 atas Nottingham Forrest pada tanggal 9 April 1988. Namun yang terjadi adalah Tragedi.

Tragedi yang memilukan yang hingga saat ini FA dan kerajaan Inggris belum memberikan keadilan bagi keluarga korban dan seluruh pecinta Liverpool. Tragedi ini juga yang menyatukan Liverpool menjadi sebuah keluarga yang kuat dengan selalu memperingati kejadian ini setiap tanggal 15 April. Setiap tahunnya Liverpool tidak bertanding pada tanggal itu, baik FA ataupun UEFA sangat menghargai Liverpool hingga selalu merubah jadwal pertandingan jika Liverpool harus bertanding. Tidak ada yang lebih penting selain kebersamaan dalam keluarga besar Liverpool FC.

Usai Liverpool menyudahi perlawanan Stoke 2-1, pada tanggal 18 Maret 2012 dilangsungkan pengundian semifinal Piala FA, dimana Liverpool bertemu Everton pada tanggal 15 April 2012 di Wembley. Segera FA pun merubah jadwal sehari sebelumnya agar Liverpool bisa memperingati 23 tahun tragedi Hillborough.

VS Everton di FA.
Everton adalah rival abadi. Klub satu kota yang menjadikan Liverpool ada. Jika mereka tidak hengkang dari Anfield 120 tahun lalu,John Houlding tidak pernah membuat Liverpool. Di ajang Piala FA, Liverpool dan Everton bertemu sebanyak 23 kali. Di Semifinal telah bertemu empat kali. Liverpool hanya kalah pada pertemuan pertama tahun 1906, dimana Everton menang 2-0 dan mereka juara. Tahun 1950 Liverpool berhasil membalas kekalahan itu dengan skor yang sama. Kemudian tahun 1971, Liverpool menang 2-1. Tahun 1977, dalam dua pertandingan karena pertandingan pertama imbang 2-2, pertandingan ulangan menang 3-0.
14 April 2012, Sesaat sebelum pertandingan Liverpool vs Everton dimulai The Hillsborough Family Support Group menerima bunga dari Kapten Liverpool dan Everton sebagai permulaan dari peringatan tragedi Hillsborough. Lalu kemudian mengheningkan cipta selama satu menit untuk arwah 96 pecinta Liverpool serta untuk Gary Ablett yang meninggal dalam usia 46 tahun setelah menderita penyakit selama 16 bulan. Dia adalah satu-satunya pemain yang mendapatkan Piala FA bersama Liverpool maupun Everton.

"We did it before in 1986 when Everton were 1-0 up at half-time and we've done it again. We've got that ability to come back.” Carragher

Liverpool tampil dengan kiper ketiganya, Bradley Jones karena Reina dan Doni menjalani hukuman. Kenny Dalglish tidak memainkan Enrique sebagai bek kiri setelah dia menjadi pilihan utama dalam 39 pertandingan sebelumnya, namun memasang Agger untuk melengkapi tiga bek bersama Carragher, Skrtel dan Johnson. Di tengah dipasang Gerrard, Spearing, Downing dan Henderson. Dua penyerang untuk melengkapi formasi 4-4-2 adalah Carroll dan Suarez.

Dapat dipahami bahwa keputusan untuk memainkan Carragher adalah karena pengalamannya yang sudah 696 kali bermain namun demikian dia juga tercatat sering melalukan blunder selama musim 2012. Dan hal ini kembali terjadi pada menit 24 saat dia membuang bola di kotak penalti namun mengenai Cahill dan bola liar mendekati Jelavic yang sedikit berdiri offisde untuk melepaskan tendangan mematikan meski Jones berusaha maju menutup sudut tembak. Blunder Carra menjadikan Liverpool tertinggal 0-1 yang bertahan hingga turun minum. Babak pertama dimana Liverpool memperoleh beberapa peluang salah satunya lewat Spearing yang mendapatkan bola matang dikotak penalti umpan dari Carroll. Tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

Babak kedua Liverpool langsung menggebrak dengan perubahan posisi Downing dan Henderson. Dua menit dari turun minum,umpan Downing dari sisi kanan disambut sundulan Carroll namun masih melebar. Blunder dari Sylvain Distin yang pernah membawa Portsmouth Juara FA, terjadi pada menit 62. Sebuah umpan ke belakang kepada Howard berhasil disambar Suarez. Dengan dua sentuhan dan tendangan kaki kanan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.


"Carroll will be remembered forever - a goal against Everton in a semi-final, That goal's worth £35million on its own, for me. And Suarez - I wouldn't swap him for any player in the league.”!” Carragher.

Usai pergantian pemain Maxi untuk Henderson pada menit 75, Liverpool mulai meningkatkan tempo permainan. Dan pada menit 84 Bellamy masuk menggantikan Downing untuk memastikan bahwa pertandingan tidak akan diperpanjang dua kali lima belas menit atau bahkan penalti. Suarez dan Caroll, terus mencoba membombardir gawang Everton. Puncaknya terjadi tiga menit setelah Bellamy masuk. Sebuah assist dari tendangan bebas Bellamy sebagai hukuman karena Gerrard dijatuhkan di sisi kiri kotak penalti Everton dimanfaatkan dengan baik oleh Carrol dengan sundulan untuk membawa Liverpool unggul 2-1. Sebuah hasil yang mirip dengan tahun 1986, tertinggal lebih dulu untuk kemudian unggul.


Liverpool tidak puas dan benar-benar ingin memastikan ulangan 1986 itu terjadi, namun usaha Maxi hanya mengenai tiang gawang sehingga kedudukan tetap 2-1 sampai peluit panjang dibunyikan Webb meski harus menambah empat menit waktu tambahan. Liverpool kembali ke Wembely 5 May 2012 untuk final melawan Chelsea atau Spurs. Kemenangan indah ini untuk 96 pecinta Liverpool yang tak pernah kembali 23 tahun lalu, untuk semua pecinta Liverpool yang selalu mendukung Liverpool meski saat ini terseok diperingkat delapan Liga.

@Herish – ditulis disela-sela replay Liverpool vs Everton di TV si Madun.

Tuesday, 10 April 2012

Blackburn Rovers vs Liverpool : This one for Luca.

"It's been a difficult 18 months with my son passing away and the result was thanks to the fans for their support. With the birth of my son Nico on Wednesday this has now been a good week.” Brad Jones

Tidak dapat dipungkiri, rasa cinta seorang ayah pada anak adalah motivasi yang sangat luar biasa dalam menjalani pekerjaannya. Brad Jones, kiper ketiga Liverpool yang dibeli Roy Hodgson bulan Agustus 2010, kerap menatap ke langit disela-sela tugas menjaga gawang Liverpool vs Blackburn, untuk menyampaikan rasa cintanya pada Luca Jones yang meninggal dunia, 18 November 2011 karena penyakit Leukaemia. Sebagai penjaga gawang cadangan, Jones tidak mungkin banyak mendapatkan kesempatan beraksi. Namun karena Doni yang dikeluarkan wasit usai menjegal lawan dikotak penalti, maka tugas Brad Jones adalah menggantikannya pada menit ke 26, saat Liverpool unggul 2-0 berkat gol Maxi di Ewood Park.




Aksi pertamanya adalah menyelematkan Liverpool dari tendangan penalti Yakubu. Hal itu bukan merupakan kebetulan tapi buah dari pengalaman bermain bersama Yakubu di Middlesbrough. Sedikit banyak, Jones mengenal gaya Yakubu dalam menendang penalti.”Dan saya menunggu beberapa saat, menebak arah bola dan berhasil menyelamatkan gawang” Jones menambahkan.

Liverpool yang menurunkan sebagian besar pemain keduanya dalam rangka persiapan menghadapi Everton di Semifinal Piala FA, berhasil tidak kebobolan dari tendangan penalti itu. Hal ini menambah beban karena Reina sedang menjalani hukuman tiga pertandingan sehingga Jones akan menjaga gawang Liverpool hari Sabtu, 14 April mendatang.

Liverpool dalam lima belas menit pertama, memulai drama dengan baik. Skrtel yang menjadi kapten berhasil mengirimkan umpan serangan balik yang cepat dari kotak penalti menuju sisi kanan untuk menemui Bellamy. Dengan kecepatan tinggi, Bellamy menyusur lapangan dan mengirimkan umpan kepada Maxi yang menunggu dari sisi kiri. Gol. Selanjutnya aksi Shelvey yang berhasil merebut bola dari penguasaan pemain Rovers, kemudian mengirim tendangan pelan yang berhasil dihadang kiper Paul Robinson, bola mental coba ditendang Carroll namun terhadang Scott Dann sehingga bola liar menghampiri Maxi yang kembali tanpa mengontrol berhasil memasukan bola dengan kaki kirinya. 2-0.


Drama buruk bagi Liverpool dimulai saat Flanagan, yang bermain bersama pamannya di Blackburn Rovers, Bradley Orr, memberikan umpang kebelakang yang tanggung sehingga bola berhasil dicuri Junior Hoilett untuk berhadapan satu lawan satu dengan Doni. Hoillett terjatuh dan tanpa ampun wasit Andrew Taylor memberikan penalti dan mengusir Doni. Mimpi buruk bagi Flanagan yang sebelumnya lolos dari kartu merah karena menjegal Marcus Olsson. Namun lebih buruk bagi Doni yang harus keluar dan melupakan mimpinya bermain di Wembley. Lima tahun lalu dihari yang sama dia harus kebobolan tujuh gol di AS Roma. Jones berhasil menangkap penalti Yakubu, namun gagal menangkap sundulan Yakubu setelah dua puluh menit dia tampil dilapang hijau. Untuk menjadikan kedudukan 2-1 hingga turun minum.


Performa kiper utama dan kiper cadangan yang sangat jauh menjadikan Liverpool kesulitan dalam pertandingan-pertandingan tanpa kiper utama. Reina yang begitu digdaya dibawah mistar semenjak dibawa Benitez menjadikan kiper-kiper cadangan kurang mendapatkan pengalaman sehingga kerap menimbulkan kesalahan mendasar. Dan hal ini menjadikan dasar dari drama berikutnya saat Jones berusaha membuang bola dari penyelamatan yang mengenai Yakubu dan gagal menangkap bola serta menabrak Yakubu sehingga terjatuh dikotak penalti. Beruntung Jones tidak dikeluarkan namun kali ini penalti Yakubu gagal dia selamatkan. Menit 61, kedudukan menjadi imbang 2-2.

Dalam selang waktu tiga puluh menit kemudian, Jones berhasil menyelamatkan gawang Liverpool dari kebobolan, terutama dari aksi Carroll yang berusaha menyundul bola untuk menghalau namun bola meluncur kebelakang yang ditepis Jones. Ketika pertandingan akan diperpanjang enam menit, Carroll tampil sebagai pahlawan dengan sundulan untuk menggetarkan gawang Robinson. Gol Carroll ketujuh dimusim ini. Liverpoolpun unggul 3-2 hingga peluit panjang untuk membawa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.

Sumber :

http://en.wikipedia.org/wiki/Brad_Jones_(footballer)